Home / Daerah

Jumat, 10 Maret 2023 - 16:55 WIB

Satu Rumah Warga Lampung Selatan Tertimpa Material Longsor

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Lampung  – Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada Kamis sore, (9/3), pukul 16.00 waktu setempat. Satu rumah warga tertimpa material longsor. Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan menginformasikan kejadian itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayahnya. Rumah warga yang terdampak tanah longsor mengalami kerusakan berat.

Selain itu, sembilan rumah lain terancam longsor. BPBD setempat menyebutkan tidak ada warga yang mengungsi pascainsiden.

Baca Juga :  15 Calon Pansel KIP Bireuen Ikut Tes Wawancara

Wilayah terdampak banjir dan longsor berada di sejumlah desa, antara lain Desa Rangai Tri Tunggal, Tarahan dan Tanjung Ratu di Kecamatan Katibung, Desa Baru Ranji di Merbau Mataram dan Desa Bandaragung di Sragi.

Tercatat 252 KK warga Lampung Selatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Di samping rumah terdampak, BPBD mengidentifikasi 1 unit jembatan putus dan satu jembatan kayu hanyut akibat banjir.

Baca Juga :  Warga Desa Tenguwe, Menyerahkan Senpi Rakitan Tanpa Izin Ke Kapolsek Air Besar Landak

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lampung Selatan turun ke lokasi untuk mengevakuasi dan mendata kerusakan. Petugas berkoordinasi dengan aparat pemerintahan kecamatan dan desa dalam penanganan dan pendataan dampak bencana.

Peringatan dini cuaca pada hari ini, Jumat (10/3), menyebutkan waspada hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah Provinsi Lampung, di antaranya Lampung Selatan, pada siang hingga sore hari. Esok hari (11/3) hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah ini pada dini hari.

Baca Juga :  Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2022, Bank Aceh Setor Dividen 295 Miliar

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor. Warga yang tinggal di sekitar lereng atau tebihg dapat melakukan evakuasi dini apabila hujan lebat berdurasi lama berlangsung di wilayahnya.

Di samping itu, warga dapat mengidentifikasi jalur evakuasi aman apabila sewaktu-waktu harus melakukan di saat banjir. [DIMA]

Editor: ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Polda Aceh Berhasil Ungkap Peredaran 31 Kg Sabu Jaringan Internasional

Daerah

Ciptakan Kondisi Aman, Babinsa Koramil 02/Samalanga Bersama Masyarakat Bangun Poskamling

Daerah

Babinsa Koramil 09/Makmur Bantu Warga Binaan Memotong Padi

Daerah

Update : Sebanyak 257 Rumah Rusak Terdampak Gempa Bumi M 6.6 di Banten

Daerah

Babinsa Koramil Jeunieb Silaturahmi Bersama Warga Desa Binaan

Daerah

Ratusan Pengungsi Rohingya Diberi Perawatan Medis

Daerah

Babinsa Posramil Kuta Blang Bantu Petani Kacang Tanah

Daerah

Komandan Kodim 0111/Bireuen Pimpin Upacara Bendera Rutin Setiap Hari Senin