Banda Aceh – Ketua Komisi I DPR Aceh Iskandar Usman Al-Farlaky dengan tegas menolak rencana pemerintah Aceh merobohkan stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh untuk direhab besar-besaran.
Sebaliknya, Iskandar juga meminta kepada Pemerintah untuk membangun stadion baru di lokasi yang telah ditentukan untuk pergelaran PON Aceh-Sumut 2024.
“Kita tolak Stadion Harapan Bangsa dirobohkan, kalau mau bangun baru, bangun di lokasi yang telah ditunjuk dan disepakati sebelumnya yaitu di kawasan Desa Neuheun,” kata Iskandar kepada detikSumut, Minggu 24 September.
Adapun kawasan yang disepakati untuk venue utama PON Aceh Sumut adalah lahan milik Universitas Syiah Kuala (USK) II berlokasi di Desa Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar. Iskandar juga meminta pelaksanaan PON menggunakan anggaran APBN dan tidak membebankan APBA.
Dia sepakat stadion Harapan Bangsa juga direhab dan tetap dijaga. Namun harus ada venue utama lain yang dibangun. “Jangan hanya nama saja PON Aceh, tapi pembangunannya di Sumut. Pertanyaannya adalah, apa yang didapat Aceh sebagai tuan rumah,” katanya.
“Jika bercermin dengan pelaksanaan PON Papua, mereka dapat segalanya sebagai tuan rumah PON. Kita jangan terperangkap dengan nama sebagai tuan rumah tapi tidak diberlakukan sebagai tuan,” pungkasnya.