Home / Daerah

Sabtu, 15 Juni 2024 - 21:23 WIB

Klub RAHO Sponsori Penelitian Gelembung Nano untuk Parkinsonism

REDAKSI - Penulis Berita

Malang, – Konsep terapi penyakit degeneratif dengan teknologi gelembung nano, sejak beberapa waktu lalu telah diprakarsai dan dikembangkan oleh Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, diantaranya Prof. Sutiman Bambang Sumitro, SU., D.Sc, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., Penasehat IMI Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES, dan Ketua IMI Prof. Akhmad Sabarudin, S.Si., M.Sc., Dr.Sc.Pada Sabtu, (15/6).

Program penelitiannya dilakukan oleh Institut Molekul Indonesia (IMI). Dan untuk dana penelitian, sepenuhnya didukung/disponsori klub RAHO (Reverse Aging dan Homeostasis) di bawah pimpinan Khan Eddy, Ketua Klub RAHO.

Setelah berbagai kesuksesan penelitian teknologi gelembung nano untuk terapi berbagai penyakit degenerative khususnya yang berasal dari penyumbatan pembuluh darah seperti penyakit jantung, stroke dan lain lain, saat ini IMI bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) konsentrasi melakukan penelitian efektivitas teknologi gelembung nano sebagai terapi komplementer yang diharapkan sangat efektif bagi pasien parkinsonism.

Baca Juga :  Dukung Kemajuan Aceh Timur, Disbudpar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan penurunan fungsi sel saraf secara progresif. Pada tahun 2016, dideteksi lebih dari 6,1 juta orang di dunia menderita Parkinson.

Penelitian didukung penuh dokter spesialis saraf senior dari IMI, Dr. dr. Emmy Endang, Sp.S, CIPS. Tim dokter peneliti Parkinsonism terdiri dari dr. Siti Nurlaela, Sp.S, dr. Aris Widayati, Sp.S, dr. Novita Titis Harbiyanti, Sp.S, dan dr. An Nisaa Novrizka Sari, Sp.N dari RSUB, serta didukung mitra pakar dr. Eko Arisetijono, Sp.S(K).

Baca Juga :  Gandeng Universitas Negeri Manado, Lapas Tondano gelar pembukaan kegiatan Pelatihan bidang Percetakan Paving Blok.

Ketua tim penelitian, dr. Siti Nurlaela, Sp.S, menyatakan, “Penelitian ini merupakan gebrakan dalam tata laksana parkinsonism, mengingat selama ini terapi hanya terbatas pada pengendalian gejala tanpa memperbaiki kerusakan saraf yang terjadi”, jelas dr.Ela. “Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUB Malang selama satu tahun hingga 2025”, lanjutnya.

Hasil penelitian para Guru Besar dan Peneliti dari Universitas Barawijaya itu, teknologi gelembung nano sangat aman dan efektif digunakan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan neuroproteksi. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pasien parkinsonism, memperbaiki derajat penyakit, fungsi kognitif, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Baca Juga :  Luas Biasa! Haji Mukhlis Gunakan Uang Pribadi Buka Lahan TPU di Gampong Bireuen Meunasah Dayah

IMI institusi riset berbasis molekul kecil yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. IMI didukung Klub RAHO berkomitmen memberikan hasil penelitian yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, serta menyediakan layanan konsultasi berdasarkan kajian ilmiah.

Penelitian ini diharapkan memperkuat RSUB sebagai rumah sakit pendidikan yang tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga berperan dalam penelitian dan perkembangan ilmu kesehatan. [Ril_*]

Penulis
Hartanto Boechori (Ketua Umum PJI / Persatuan Jurnalis Indonesia.dan Penasehat Klub RAHO.)

Editor: Deddi

Share :

Baca Juga

Daerah

Babinsa Koramil 06/Peusangan Bersama Petani Cek Saluran Irigasi Yang Tersumbat

Daerah

Serda Bustami Laksanakan Komsos Dengan Petani Pisang

Daerah

Jatanras Polda Riau Bekuk Pembakaran Mobil Lapas, Aksi Dikendalikan Napi Narkoba

Daerah

Cipta Kondisi Menjelang Ramadhan, Kapolres Ketapang Pimpin Apel Gelar Operasi Keselamatan Kapuas 2023

Daerah

Serah Terima Serta Pisah Sambut Kepala Lapas Kelas IIB Idi

Daerah

Mewakili Unsur Pimpinan DPR Aceh Hendra Budian,SH;Terkait Vaksinasi Siswa Tak Boleh Ada Pemecatan,Apalagi Pemotongan Dana BOS!

Bank Aceh

Hadapi Pinjol, Bank Aceh Buka Akses Pasar yang Lebih Luas

Daerah

Pj Bupati Aceh Besar Serahkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif