Home / Pemerintah Aceh

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:14 WIB

Pemerintah Aceh Lakukan Rakor, Membangun Komunikasi yang ideal di era digital

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Aceh, melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi dan Informasi  Tahun 2024, pada Hari Selasa tanggal 09 Juli 2024 di Ruang Potensi Daerah 1. kantor Gubernur Aceh

Kegiatan Rakor tersebut bertemakan membangun Komunikasi yang ideal di era di gital,  Kegiatan tersebut di buka oleh Pj. Gubernur Aceh yang di wakili oleh Muhammad Junaidi, S.H., M.H, Plh. Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Aceh.

Dalam sambutannya plh. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Aceh.

menyampaikan bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan kesejukan dan ketentraman publik.

Baca Juga :  Provinsi Aceh Raih Peringkat 1 Nasional di Anugerah Media Center Daerah 2024

Baik tidaknya hasil tergantung pada pola komunikasi, Selain itu Muhammad Junaidi juga menyampaikan enam konsep komunikasi yang di ajarkan dalam Al-Qur’an  yaitu pertama Qaulan sadidan artinya “lugas”, “jujur”, “tidak bohong”, “percakapan yang benar”, dan “tidak ribet” kedua Qaulan Baligha Arti kata Arab “Baligha” adalah “sampai”, “mencapai sasaran”, atau “mencapai tujuan. Ketiga Qaulan Ma’ruf artinya perkataan yang sangat baik. Keempat Qaulan Karima artinya Ungkapan yang terhormat, bermartabat, enak didengar, baik hati, dan santun. Kelima Qaulan Layyina (Berbicara dengan pelan, enak di telinga, dengan suara yang ramah dan menyentuh hati) keenam Qaulan Maysura artinya berbicara dengan sederhana.

Baca Juga :  Pj Sekda Aceh Buka Pameran dan Bazar Produk UMKM Aceh

Muhammad Junaidi juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan Membangun komunikasi antara pemerintah Aceh dengan mahasiswa serta Menjaring informasi dan menginventarisis persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat serta mencari pola penyelesaian persoalan-persoalan yang terjadi serta menyamakan persepsi serta dukungan terhadap pembangunan Aceh.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut diantaranya unsur Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi, Informasi dan persandian Aceh, Bappeda Aceh,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Dinas Syariat Islam, Dinas Pendidikan Aceh,  Biro Hukum, Biro Adpim sementara dari unsur mahasiswa hadir pengurus Pemerintahan Mahsiswa diantaranya dari Universitas Iskandar Muda,  Sekolah Tinggi Agama Islam Al Wasliyah, STAI Nusantara Banda Aceh, Universitas Abulyatama, universitas Serambi Mekkah, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Baca Juga :  Pj Gubernur Tinjau Pengerjaan Venue PON XXI di Sabang

Sementara itu hadir pemateri  Marwan Nufus, B.Hsc. MA kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan persandian Aceh yang berbicara tentang membangun Komunikasi yang ideal di era digital yang dipandu oleh Dr. Agus Ariyanto, SE., M.Si civitas akademik Universitas Muhammadiyah Aceh.

Kegiatan rakor tersebut diharapakan menjadi sarana silaturahmi sosialisasi, harmonisasi serta curah pendapat guna penguatan dalam penyusunan kebijakan dibidang komunikasi dan informasi serta kebijakan lainnya yang di emban oleh pemerintah Aceh melalui instansi teknis (SKPA).

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

Penjabat Gubernur Aceh Serahkan SK Mendagri, Masa Tugas Pj Bupati Aceh Tenggara, Nagan Raya dan Aceh Barat Diperpanjang

Ekbis

Peluang Lapangan Kerja Baru, Lhokseumawe Resmi Ditetapkan sebagai Lokasi ORF Migas Blok Andaman

Berita

Haul ke-15 Hasan Tiro, Gubernur Muzakir Manaf Ajak Kader Jaga Kekompakan dan Jaga Perdamaian Aceh

Pemerintah Aceh

Data BPS Jadi Landasan Kerja Pemerintah Aceh 

Pemerintah Aceh

Demi Kelancaran PON 2024, Pj Gubernur Aceh bersama Ketua DPRA Usulkan Kekurangan Melalui APBN Kepada Menpora

Nasional

Pemerintah Aceh Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Muslim Travel Index 2025

News

Gubernur Mualem Beri Peringatan Keras, dan akan Tertibkan Tambang Ilegal

Berita

Mualem Disambut Meriah Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Pulau di Singkil Kembali ke Pangkuan Aceh