Home / Parlementarial

Kamis, 15 Agustus 2024 - 16:33 WIB

Tinjau Langsung Kemajuan Stadion Lhong Raya, Rizal Falevi Kirani: Jangan Sampai Venue Tidak Siap, Aceh Jadi Malu

REDAKSI - Penulis Berita

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dari Komisi IV bersama Komisi V Foto Bersama usai peninjauan pembangunan Venue PON XXI2024 di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh. (Foto: Dok/Pr)

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dari Komisi IV bersama Komisi V Foto Bersama usai peninjauan pembangunan Venue PON XXI2024 di Stadion Lhong Raya, Banda Aceh. (Foto: Dok/Pr)

BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dari Komisi IV bersama Komisi V meninjau langsung kemajuan pembangunan Stadion Lhong Raya Banda Aceh yang akan digunakan untuk venue PON XXI/2024 Aceh – Sumut, Kamis (15/08/2024).

“Setelah kami melakukan peninjauan, ada beberapa venue yang masih diragukan rampung sebelum hari Pelaksanaan PON, Seperti lapangan tembak dan panjat tebing. itu masih diragukan, Perlu kerja ekstra dan harus cepat selesai,” kata Ketua Komisi V DPR Aceh, M. Rizal Falevi Kirani.

Baca Juga :  Komisi VI DPRA Lakukan Kunjungan Kerja ke Cabdindik Pemko Lhoseumawe

Sambungnya, peninjauan tersebut sangat penting untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan.

“Kedua Venue tersebut bersumber dari APBA dan Kami ingin memastikan bahwa pembangunan venue-venue PON ini berjalan sesuai dengan jadwal dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan,” ujarnya.

Falevi menyampaikan, agar Aceh dapat menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan pengalaman terbaik bagi para atlet dan pengunjung.

Baca Juga :  Komisi V DPRA Kritik Rencana Pergeseran Masa Tanam Petani Aceh Besar Demi PON

la juga menegaskan, jika DPRA akan terus memantau perkembangan pembangunan Venue PON tersebut.

“Jangan sampai venue tidak siap, Aceh jadi malu, kita ingin itu tidak terjadi,” tegasnya.

Diketahui, Jika Pembangunan venue PON di Aceh sudah mencapai 90 persen. Menurut informasi dari PB PON bisa rampung sebelum pembukaan.

“Semua ada 43 venue bukan hanya di Banda Aceh tapi ada di kabupaten kota, makanya kita masih kurang optimis,” tuturnya.

Baca Juga :  DPRA Sahkan Anggaran Rp136 Miliar untuk Gaji Guru Honorer

Bahkan, kata dia, menurut informasi diterima DPRA, sampai hari ini peralatan perlombaan belum tiba di Banda Aceh.

Tambahnya, kedepan DPRA akan memanggil kembali PB PON untuk mempertanyakan sejauh mana kesiapannya.

“Kesuksesan PON ini menyangkut harga diri masyarakat Aceh, bukan main-main. Kita harap agar Pemerintah Aceh menggenjot pembangunan supaya tepat waktu,” pungkasnya.

Share :

Baca Juga

Parlementarial

DPRA Minta Pemerintah Aceh Segera Fungsikan RS Regional di Daerah

Parlementarial

DPR Aceh Minta Identitas Anggota Dewan Main Judi Online Diumumkan

Parlementarial

Pon Yaya: Surat Kementerian ESDM Tidak Bisa Menganulir Kewenangan Aceh

Parlementarial

Keberadaan BPKS Sabang Jadi Sorotan di Sosialisasi Draft Revisi UUPA

Parlementarial

DPRA Tolak Stadion Harapan Bangsa Dirobohkan untuk PON

Parlementarial

Banleg DPRA Menerima Masukan DJP Atas Raqan Pajak dan Retribusi Aceh

Parlementarial

Perubahan Qanun LKS Bukan Untuk Menghapus Substansi Syariat Islam

Parlementarial

Kapolda Aceh Hadiri Buka Puasa Bersama Pimpinan DPR Aceh