Kota Jantho – Satu kalimat bijak “Pekerjaan, status dan jabatan hanya pembagian profesi di dunia, persaudaraan dan persahabatan lah jembatan yang paling hakiki dan mulia bagi anak manusia hingga akhir hayatnya”, itulah satu kalimat yang bisa digambarkan, bila kita mereview saat Bu Tuti (58) simpatisan Syech Muharram bertemu dengan orang nomor satu di Aceh Besar saat meninjau pintu air di Cot Gue, Gampong Bung Pageu, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (25/06/2025).
Bupati Aceh Besar H Muharram Idris yang didampingi Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir. Syahrial Amanullah ST dan Jafar, SP, MSi Kadis Pertanian Aceh Besar serta sejumlah Tim Comando Independen Aceh Besar melakukan peninjauan pintu air dalam rangka pengawasan sumber air irigasi di kecamatan Montasik dan Blang Bintang, kemudian beristirahat di salah satu warung kopi pojok.
Tanpa diduga pemilik warung tersebut Bu Tuti dengan wajah gembira dan penuh menyambar tangan Bupati Aceh Besar untuk bersalaman.
“Pak Saya saat kampanye dulu sangat simpati pada pasangan Bapak dengan Pak Syukri A. Jalil dan saya memilih pasangan nomor 1 Independen. Itu bukti gambar Bapak Bupati dan Wakil tidak saya copot-copot, hingga saat ini. Karena saya senang, biar abadi sepanjang tidak lekang diterpa hujan dan tidak pudar di sinar mata hari,” ungkapan puitis yang sangat haru dari Bu Tuti.
Pertemuan tak disengaja tersebut, menjadi ajang pelepasan rasa kerinduan dari seorang warga Aceh Besar terhadap pemimpinnya.
“Hari ini saya bersyukur, pemimpin Aceh Besar yang dulu kami impikan, hari ini hadir tanpa diundang. Saya Bangga kepada Bapak Muharram, beliau ramah berwibawa dan sangat bersahaja, selalu terukir senyum dalam setiap ungkapan kata. Inilah pemimpin yang di idam-idamkan oleh masyarakat Aceh Besar,” ucap Tuti kepada awak media.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar H. Muharram untuk memberikan apresiasi kepada simpatisannya, mengajak Bu Tuti berfoto bersama dengan latar baliho usang yang masih terpasang utuh di dinding kayu warung yang terlihat semakin lusuh dan rapuh.
Tidak ada pernyataan berlebihan yang keluar dari mulut Ketua Commando Independen Aceh Besar itu yang ada hanya kalimat “terimakasih Bu, doakan saya sehat, bersih hati dan lindungi Allah SWT dari sifat-sifat tercela. Semoga cita-cita perubahan Aceh Besar bisa kita wujudkan,” ujar Bupati Aceh Besar yang disambut Amin para rombongan yang menyertainya.
Pertemuan tidak terlalu lama, namun memberikan kesan yang mendalam bagi seorang simpatisan. Ya Syech Muharram seorang Panglima GAM Aceh Rayeuk yang hari ini menjadi pimpinan di Aceh Besar dengan program utama masih segaris dengan Jendral Purn. Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia, yaitu Program Ketahanan Pangan.
Editor: Redaksi