Home / Banda Aceh / News / Parlementarial

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Zidan Al Hafidh Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Mendesak PLN Harus Bertanggung Dan Memberikan Kompensasi

REDAKSI - Penulis Berita

Zidan Al Hafidh SKed, mendesak PT PLN (Persero) memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak akibat gangguan listrik dalam beberapa hari terakhir, rabu, (01/10/2025).

Zidan Al Hafidh SKed, mendesak PT PLN (Persero) memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak akibat gangguan listrik dalam beberapa hari terakhir, rabu, (01/10/2025).

Banda Aceh – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Zidan Al Hafidh SKed, mendesak PT PLN (Persero) memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak akibat gangguan listrik dalam beberapa hari terakhir.

Zidan menilai, pelayanan listrik yang tidak stabil telah menimbulkan kerugian besar bagi warga, terutama kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sangat bergantung pada pasokan listrik untuk menjalankan usaha.

Baca Juga :  Tiga Penjual Pupuk Subsidi Bandung Barat Ditangkap Polisi

“Pelaku UMKM sudah mulai bersuara karena merugi akibat listrik hidup mati. Artinya, PLN harus bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi,” tegas nya, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, berbagai bentuk kompensasi bisa dipertimbangkan PLN, seperti memberikan listrik gratis selama satu bulan atau skema lain yang dinilai adil bagi masyarakat.

Zidan menambahkan, kompensasi tersebut bukan sekadar bentuk keringanan, melainkan tanggung jawab PLN sebagai penyedia layanan publik.

Baca Juga :  Hadiri Maulid IKNR, Ini Pesan Wagub Aceh Untuk Perantau di Jakarta

“Kita semua tahu, listrik adalah kebutuhan vital. Bukan hanya rumah tangga yang terganggu, tapi juga sektor ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik. Sayangnya, sampai hari ini saya tidak melihat ada pimpinan PLN yang berani menyatakan bertanggung jawab terhadap kondisi listrik yang tidak normal ini,” ujarnya.

Selain itu, Zidan mengingatkan PLN agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan jaringan listrik di Banda Aceh serta wilayah sekitarnya.

Baca Juga :  Wagub Fadhlullah Terima Kunjungan DPSMAI Bahas Peluang Investasi Malaysia di Aceh

Ia menekankan, gangguan listrik berulang kali tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga menurunkan kepercayaan publik terhadap kinerja perusahaan plat merah tersebut.

“Kami di DPRK Banda Aceh akan terus mengawal persoalan ini. Jangan sampai masyarakat terus menjadi korban tanpa ada kejelasan dan tanggung jawab dari PLN,” tambahnya.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Banda Aceh

ATENSI 2025 Ditutup, Aceh Kirim Duta Seni Terbaik ke Tingkat Nasional

News

Prajurit Kodam IM Bersihkan Makam Raja Nagari Bihari, di Gampong Tuha Biheu, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.

News

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, Bupati Aceh Besar Ikut Tanam Manggrove

Banda Aceh

Fraksi Dewan Banda Aceh Sampaikan Pandangannya Terhadap Perubahan Qanun Tentang Pajak Retribusi Daerah

Daerah

Memorial Living Park Diresmikan, Wagub Minta Pemerintah Pusat Tunaikan Kompensasi untuk Semua Korban DOM

Aceh

Prof. Mujiburrahman, M.Ag Kukuhkan Ketua Forum PTKIS Aceh

Hukrim

Polri Tangkap 2 Orang Pembawa 60 Pekerja Migran Ilegal

Aceh Besar

Aceh Besar Gelar Rakor Percepatan Tanggulangi Kemiskinan