Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., memimpin rapat kesiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-37 tahun 2025 yang akan digelar di Kabupaten Pidie Jaya. Rapat berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Senin, (27/10/2025).
Ia mengingatkan agar penentuan jadwal tidak dilakukan setelah bulan September, mengingat Aceh sering memasuki musim penghujan pada periode tersebut. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran acara dan kenyamanan para peserta.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, melaporkan perkembangan terkini persiapan MTQ. Ia menyebutkan bahwa pembangunan gedung utama telah rampung 100 persen.
Saat ini, pekerjaan difokuskan pada penyelesaian lanskap dan mimbar utama dengan penambahan tenaga kerja. “Insya Allah semuanya selesai segera. Untuk cabang-cabang lain, bahan material sudah tersedia dan tinggal proses pemasangan,” ujar Zahrol.
Koordinasi lintas SKPA terus dilakukan untuk memastikan dukungan penuh di berbagai sektor.
Dinas Kesehatan telah menyiapkan tenaga medis, Dinas Perkim menyediakan toilet portabel di arena utama dan lokasi lain, sementara Dinas PUPR menyiapkan mobil tangki air bersih.
Dinas Perhubungan juga akan membantu menyediakan bus dan armada transportasi lainnya.
Selain itu, dalam rangkaian MTQ juga akan digelar Seminar Al-Qur’an yang menghadirkan pemateri dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) pusat.
Seminar ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang Al-Qur’an bagi peserta dan masyarakat umum.
Rapat persiapan MTQ ini turut dihadiri oleh Asisten I Setda Aceh, Syakir; Ketua Komisi VII DPR Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal; Wakil Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Tgk. Abdul Muthalib; Kepala Biro Isra, Yusrizal; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Akkar Arafat; serta para anggota Dewan Pengawas pelaksanaan MTQ ke-37.
Dengan persiapan yang terus dikebut dan dukungan dari berbagai pihak, Aceh optimis dapat menjadi tuan rumah MTQ yang sukses dan berkesan.
Editor: Redaksi





















