Home / Aceh / News / Pemerintah Aceh

Sabtu, 22 November 2025 - 21:08 WIB

Gubernur Mualem Fasilitasi Pertemuan SAM Airlines dengan KATUHA, Bahas Umrah Langsung via SIM

REDAKSI - Penulis Berita

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menggelar pertemuan dengan para investor pendiri maskapai PT Serambi Aceh Makkah (SAM) Airlines dan pengurus Kesatuan Antar Travel Umroh dan Haji Aceh (KATUHA) di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (22/11/2025) siang.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf menggelar pertemuan dengan para investor pendiri maskapai PT Serambi Aceh Makkah (SAM) Airlines dan pengurus Kesatuan Antar Travel Umroh dan Haji Aceh (KATUHA) di Meuligoe Gubernur Aceh, Sabtu (22/11/2025) siang.

Banda Aceh  – Upaya mewujudkan penyelenggaraan pemberangkatan jama’ah Umrah via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda terus diupayakan oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Hari ini, pria yang akrab disapa Mualem itu memfasilitasi pertemuan Muchlis Hasyim selaku pendiri PT Serambi Aceh Makkah (SAM) Airlines dengan Ketua Kesatuan Antar Travel Umroh dan Haji Aceh (KATUHA) Mahfud Ahmad Makam, di Meuligoe Gubernur, Sabtu (22/11/2025).

Usai pertemuan tersebut, Mualem menjelaskan kepada awak media, dirinya mencoba menjembatani pertemuan antara pelaku travel yang selama ini fokus pada penyelenggaraan Ibadah Umrah, dengan PT SAM Airlines.

“Hari ini, saya memfasilitasi pertemuan Pak Muchlis dan Pak Mahfud serta Datin Seri Vie Shantie Khan, untuk membahas penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah via Aceh,” ujar Gubernur.

Mualem meyakini, kehadiran maskapai SAM Airlines bekerja sama dengan PT PEMA ini mampu menggerakkan perkonomian dan membawa Aceh lebih maju di masa mendatang.

Baca Juga :  77 Persen Belanja Aceh Bergantung dari Dana Transfer Pusat

“Dari pertemuan tadi dijelaskan, bahwa pada tahap awal mungkin SAM Airlines akan mencarter pesawat, namun base-nya tentu tetap di Aceh, tapi tentu mereka tidak hanya melayani jama’ah asal Aceh. Jika perlu, jama’ah se-Nusantara bisa berangkat via Aceh dengan menggunakan jasa SAM Airlines,” kata Mualem.

Mualem optimis, waktu tempuh yang jauh lebih singkat karena letak geografis Aceh yang sangat dekat dengan Arab Saudi akan menggoda para jama’ah se-Nusantara untuk berangkat Haji dan Umrah via Aceh.

“Aceh-Jedah itu hanya butuh waktu 6 hingga 6,5 jam penerbangan. Jadi, biayanya tentu lebih murah jika berangkat via Aceh. Hal ini tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi saudara se-Nusantara yang ingin berangkat Haji dan Umrah via Aceh karena lebih ekonomis,” ucap Mualem.

Baca Juga :  Kunjungi Kodim 0111/Bireuen, Pangdam IM: Keluarga Sangat Berpengaruh Terhadap Tugas Prajurit

Pada kesempatan tersebut, Datin Seri Vie Shantie Khan dari PT SAM Airlines menjelaskan, untuk mendukung target Gubernur Aceh memberangkatkan jama’ah Umrah via Aceh pada Januari 2026, saat ini dirinya telah mempersiapkan 3 hingga 10 pesawat.

Sementara itu, Muchlis Hasyim menjelaskan, dirinya optimis SAM Airlines dengan keseriusan dan tim yang solid serta didukung oleh banyak pihak bisa segera beroperasi memberangkatkan jama’ah Umrah via Aceh.

“pada pertemuan tadi, Pak Gubernur bahkan menargetkan agar pada Januari atau paling telat Februari, SAM Airlines sudah memberangkatkan jama’ah Umrah. Karena itu, di dalam tadi kita sudah bahas bersama para pemilik travel penyelenggara Umrah terkait para jama’ah yang akan diberangkatkan,” ujar Muchlis.

Baca Juga :  Dukung Penanganan C-19, Lapas Kelas IIB Tondano Ikuti Arahan Sekjen Kemenkumham

“Saat ini pengurusan ijin masih terus berproses. Fokus kita untuk menyelenggarakan pemberangkatan perdana adalah pengurusan izin dan keberadaan jama’ah,” ucap Muchlis.

“Pesawat sudah ada, namun ijin dan jama’ah yang masih terus kita pastikan. Karena itu, kami mengapresiasi Pak Gubernur yang telah mempertemukan kami dengan pihak travel untuk membahas ini,” kata Muchlis

Sebelumnya, Mahfud Ahmad Makam menjelaskan, saat ini dirinya terus berkoordinasi dengan travel penyelenggara Umrah untuk bisa memenuhi target jumlah jama’ah agar bisa diberangkatkan pada Januari 2026.

“Target Pak Gubernur di Januari. Karena itu, kita terus berkoordinasi agar jumlah jama’ah mencukupi untuk diberangkatkan. Jika tidak mencukupi, maka akan kita berangkatkan di Februari,” kata Mahfud. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Nasional

Menaker Tegaskan Pemberian THR Tahun 2022 Bagi Pekerja/Buruh Harus Kontan

Aceh

Wagub Fadhlullah Terima Kunjungan DPSMAI Bahas Peluang Investasi Malaysia di Aceh

Aceh

Irfansyah Sambut Baik  Surat Menteri ESDM Tentang Pengelolaan Migas 12 Hingga 200 Mil

Daerah

Praka Sukoco Babinsa Koramil 04 Peudada Dampingi Pelaksanaan Posyandu Pada Ibu Hamil Dan Balita

Aceh Besar

Hari Pertama Masuk Sekolah, Rita Mayasari Dampingi Bunda PAUD Aceh Tinjau MPLS di Blang Bintang

Daerah

Bersama Masyarakat Binaan, Babinsa 07 Jangka Laksanakan Gotong Royong

Daerah

Dinas Perkim Banda Aceh Bantu Rehap 118 Rumah Swadaya Bantuan Kementerian PUPR

Daerah

Mewakili Unsur Pimpinan DPR Aceh Hendra Budian,SH;Terkait Vaksinasi Siswa Tak Boleh Ada Pemecatan,Apalagi Pemotongan Dana BOS!