Home / Pendidikan

Kamis, 23 Februari 2023 - 17:13 WIB

Tinjau Pembangunan Pascagempa di SMKN 1 Rangas Mamuju, Wapres Minta Peralatan Lab Segera Diadakan 

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Mamuju – Setibanya di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin didampingi Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, beserta rombongan, menuju SMKN 1 Rangas, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Kec. Simboro dan Kepulauan, Kamis (23/02/23).

Di lokasi tersebut, Wapres  meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Mamuju dan Majene mengalami gempa dalam dua tahun terakhir, yakni gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 pada 2021, dan M 5,8 pada 2022.

Dalam paparannya, PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar M. Sulthoni Rahman mengatakan, pembangunan pascagempa ini dikategorikan menjadi 3, yaitu pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.

Sulthoni menambahkan, dari 43 sekolah yang terkena gempa, yang telah selesai pembangunannya sebanyak 37 sekolah, salah satunya SMKN 1 Rangas. Proyek pembangunan dilakukan oleh Direktorat Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Sulthoni, SMKN 1 Rangas merupakan sekolah unggulan di Mamuju, dan memiliki 9 keahlian unggulan, yaitu teknik kendaraan  otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, desain komunikasi visual, teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektronika industri, agribisnis pengolahan pertanian, teknik pengelasan, konstruksi jalan, irigasi dan jembatan, desain permodelan, dan informasi bangunan. Total bangunan yang sudah dibangun berjumlah 21 gedung, termasuk laboratorium (lab) bahasa. “Ada 15 bangunan yang sudah kami rekonstruksi, dan 6 bangunan yang  direhab,” jelas Sulthoni. “Kami membangun dengan SNI gempa yang terbaru,” tambahnya.

Baca Juga :  Wapres Tegaskan, Rangkap Jabatan dalam Organisasi Cabor Diperbolehkan Selama Presiden Mengizinkan

Ketika ditanya Wapres tentang fasilitas dan peralatan lab, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar M. Natsir menjelaskan bahwa perlengkapan lab belum ada.

“Sebelum gempa [peralatan] sudah lengkap semua. Setelah gempa, itu hancur semua. Sekarang kosong, ini dibangun gedung saja, peralatan lab belum ada,” jelasnya. Natsir menambahkan, selama fasilitas lab belum ada, siswa hanya belajar teori saja.  “Sekarang lebih banyak teori dulu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bertolak ke Sulbar, Wapres akan Cek Langsung Upaya Percepatan Penurunan Stunting, dan Tinjau Pembangunan Pascagempa 

Menanggapi hal tersebut, Wapres pun meminta peralatan lab harus segera diadakan. “Jangan sampai [jadi] SMK teori. Segera diusahakan [pengadaan peralatannya]. Gedungnya kan sudah siap,” tegas Wapres. “Jangan sampai SMK ini tidak praktik. Supaya jangan lama-lama [pengadaannya],” tambahnya.

Sebagai informasi, proyek pembangunan pascagempa menggunakan Anggaran Pembangunan Belanja Negara (APBN) sebesar 66 miliar rupiah. 21 gedung yang sudah dibangun  berada di lahan  seluas 38.400 m2, dengan daya tampung 1.296 siswa.

Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tavip Agus Rayanto, Staff Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Arif R. Marbun, Gatot Prio Utomo, dan Zumrotul Mukaffa, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, serta,  Pangdam IV/Hasanuddin  Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

[ Dima ]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Neni Cimahi : Makna Budi Pekerti Bagi Rakyat Indonesia

Daerah

Terobos Pedalaman Aceh Tamiang, Kadisdik Upayakan Pemerataan Mutu Pendidikan

Pendidikan

Sangat Ceria Anak-anak Pengungsian Gempa bumi Cianjur Kembali Bersekolah

Pendidikan

Ketua BKAD Kecamatan Jangka, H Fauzi : Pelatihan Siskeudes Penting

Pendidikan

Cabdin Aceh Utara Gelar Pelatihan Perpustakaan Berbasis Teknologi

Pendidikan

Arogan Terhadap Guru, Ketua YARA : Minta Pj Walikota dan Kadis P dan K, Copot Kepala SDN 3 Langsa

Daerah

Kadisdik: “Kami Faham tidak Mudah, Tapi Kita Akan Berupaya Bersama-Sama”

Daerah

Hulwan Hafiz Alqur’an,Lulus IPDN 2021 Berharap Uluran Bantuan Dari IKAPTK Bener Meriah