Home / Nasional

Selasa, 21 November 2023 - 13:09 WIB

Sintawati Mengajak Generasi Muda Prioritaskan Pendidikan dan Agama Dalam Politik

REDAKSI - Penulis Berita

JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Veteran Jakarta mendorong Upaya generasi muda andil terlibat dengan relevansi demokrasi saat ini menyelenggarakan Simposium Nasional bertema “Menilik Situasi Konstitusi terkini dan Relevansi Demokrasi bagi Generasi Muda”

Hal ini didasarkan karena banyaknya generasi milenial yang apatis terhadap demokrasi saat ini. sehingga cakapnya dalam berpolitik pun tidak diminati dengan baik.

Ir. H. Sintawati, salah satu narasumber mengungkapkan rasa senang karena telah dilibatkan dalam agenda tersebut. Sintawati berharap generasi milenial peduli terhadap politik dan demokrasi.

Tidak hanya fokus di bidang Pendidikan, Sintawati juga membuka banyak ruang pelatihan untuk generasi muda agar lebih berintelektual dan melek politik.

“Saya ingin menyampaikan “anak muda ini selaras dengan pola pikir kami” generasi muda harus semangat dan gabung dengan secepatnya, generasi muda harus ikut berpolitik dengan masuk partai apapun warnai partai itu dengan kemampuan yang kalian punya. kita harus peduli dengan dunia politik dan harus melek politik, jangan sampai ketidakpeduliaan ini 5 tahun ke depan tidak sesuai dengan harapan kita semua.”

Sintawati juga menilai, hidup harus bisa seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat. Tapi banyaknya generasi muda bahkan politisi saat ini berfokus pada dunia saja, yang justru menimbulkan adanya tindakan negatif, seperti koruptif dan hal negatif lainnya. Saat ini adalah waktu bagi generasi milenial untuk merubah semuanya, agar selaras dengan situasi konstitusi yang relevan dengan demokrasi saat ini, karena kemajuan bangsa dan negara ada ditangan generasi milenial saat ini.

“saya memberrikan ruang bagi semua generasi muda yang ingin mengasah pengetahuan di bidang politik atau Pendidikan agar bisa lebih memajukan negara kita dengan baik ditangan milenial saat ini” tegasnya.

Intelektual muslim sekaligus pendiri DMIIS (D’Royal Moroco Integrative Islamic School) dan pendiri IISS (Indonesia Interactive Standard School) menilai, terselenggaranya simposium nasional ini merupakan langkah baik untuk generasi muda. terlebih lagi saat ini adalah tahun politik, maka sangat diharapkan kepada generasi muda.

Jurnalis : Wiwik Putriana 

Share :

Baca Juga

Nasional

Setelah 77 Tahun Indonesia Merdeka, Akhirnya Kita memiliki KUHP Nasional

Nasional

Polisi Tingkatkan Pengamanan di Lokasi Opening Ceremony PON

Daerah

Kemenag Usul Syarat Tambahan Bagi Calon Pengantin

Banda Aceh

Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen

Nasional

Citra Polri Dimasyarakat Mencapai Titik Nadir

Nasional

Seminar Rangkaian Hari HPN 2023, Sapto Anggoro: Media Perlu Kembali pada Visi dan Misinya

Nasional

Yasonna : Pemerintah Patuhi Putusan MK Tentang UU Cipta Kerja Demi Kepastian Hukum

Nasional

Pangkostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Pimpin Sertijab Pejabat Kostrad