Home / Banda Aceh / News / Parlementarial / Pemerintah Aceh

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:05 WIB

PUPR Aceh Jadwalkan Pengaspalan Ruas Jalan Simpang 7 Ulee Kareng–Lamreung Tahun Ini

REDAKSI - Penulis Berita

Anggota DPRA, Munawah Ar Ngohwan bersama tim dari Dinas PUPR Aceh melakukan peninjauan di kawasan Jalan Ulee Kareng-Lamreung, Selasa (24-06-2025).

Anggota DPRA, Munawah Ar Ngohwan bersama tim dari Dinas PUPR Aceh melakukan peninjauan di kawasan Jalan Ulee Kareng-Lamreung, Selasa (24-06-2025).

Banda Aceh,– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh menjadwalkan pengaspalan ruas jalan Simpang 7 Ulee Kareng hingga Lamreung dalam tahun anggaran 2025. Proyek ini akan dilaksanakan guna meningkatkan konektivitas dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas, khususnya di kawasan padat penduduk tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Aceh, Ir. T. Ikhsan, ST, MT, saat melakukan peninjauan lapangan bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi PKB, Munawar Ar Ngohwan, dan perwakilan PUPR Aceh lainnya, Ir. Rusvan Verizal, ST, MT, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Baca Juga :  Pj Gubernur Safrizal Sambut Delegasi Kerajaan Negeri Pulau Pinang di Meuligoe

Menurut T. Ikhsan, pekerjaan pengaspalan akan dilaksanakan berdasarkan kontrak kerja selama tiga bulan dan mencakup ruas jalan yang telah mengalami kerusakan cukup parah. “Kami menargetkan pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu 90 hari kalender sesuai kontrak. Ruas jalan Lamreung hingga Simpang 7 Ulee Kareng menjadi prioritas karena kondisinya sudah tidak layak dilalui,” jelasnya.

Dinas PUPR Aceh, melalui PPTK T. Ikhsan menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan berkala jalan provinsi yang tersebar di sejumlah titik strategis di Banda Aceh. Penanganan dilakukan berdasarkan hasil identifikasi teknis dan usulan masyarakat serta dukungan legislatif.

Baca Juga :  Pertama di Tanah Air, Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya

Anggota DPRA Munawar Ar Ngohwan yang turut meninjau lokasi menilai bahwa penanganan sebelumnya di kawasan tersebut belum sepenuhnya merata. “Selama ini pengerjaan dilakukan secara parsial. Kita berharap pembangunan kali ini dapat dituntaskan menyeluruh, khususnya pada titik-titik rawan seperti di sekitar jembatan menuju Simpang 7,” ujar Munawar saat dikonfirmasi, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga :  Banleg DPRA Libatkan Berbagai Pihak Mengkaji Qanun LKS

Ia juga mengimbau agar pihak pelaksana segera berkoordinasi dengan unsur Muspika, perangkat gampong, dan masyarakat sekitar sebelum memulai proses pengerjaan. “Rekayasa lalu lintas sangat penting untuk meminimalkan gangguan selama proyek berlangsung. Apalagi ini wilayah padat aktivitas warga. Kami harap kolaborasi semua pihak mendukung kelancaran pekerjaan,” tambahnya.

Dinas PUPR Aceh menegaskan bahwa aspek keselamatan, kenyamanan, dan partisipasi publik menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan proyek. Pekerjaan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta memperkuat infrastruktur jalan di ibu kota provinsi.

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Back to Basic Pemasyarakatan Kalapas Tondano Laksanakan Deteksi Dini,  Pembersihan Area Beranggang Lapas

Daerah

Panglima TNI akan Dirikan Kodam Baru di Ibu Kota Negara

Parlementarial

Sosialisasi Draft Perubahan UUPA di Aceh Utara Diwarnai Ragam Masukan

Daerah

Tingkatkan Pembinaan Narapidana, Kalapas Tondano Tinjau Lahan Pertanian

News

Gubernur Aceh Pimpin Apel Pagi Pasca Idul Fitri, Ajak Pegawai Disiplin Kerja

Daerah

YARA Siap Dampingi Wartawan Korban Penghinaan Oknum Kepala Desa di Bireuen

News

Gubernur Mualem dan Istri Halal bi Halal ke Kediaman Wali Nanggroe

Daerah

Wujud kepedulian sosial dan Kemanusiaan WBP, Lapas Tondano Gelar Donor Darah