Home / Banda Aceh / Berita / Ekbis / Pemerintah Aceh

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Wagub Fadhlullah  Menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah FKPA periode 2025–2030

REDAKSI - Penulis Berita

Wagub Fadhlullah saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah FKPA periode 2025–2030 di Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).

Wagub Fadhlullah saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah FKPA periode 2025–2030 di Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., menegaskan bahwa Forum Kreatif Perempuan Aceh (FKPA) harus menjadi wadah aktualisasi, kolaborasi, dan pemberdayaan perempuan Aceh dalam berbagai bidang, utamanya seni, budaya, ekonomi kreatif, dan UMKM.

Hal itu disampaikan Wagub Fadhlullah saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah FKPA periode 2025–2030 di Banda Aceh, Jumat (29/8/2025). Dalam kegiatan tersebut, Hj. Kartini dilantik sebagai Ketua Umum dan Dra. Muslihah sebagai Sekretaris. Mereka dilantik bersama puluhan pengurus lainnya, termasuk 20 DPD FKPA se-Aceh, oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.

“Sejak masa lalu, perempuan Aceh adalah kekuatan utama dalam menjaga martabat, budaya, dan peradaban. Kita mengenal Cut Nyak Dhien, Laksamana Malahayati, Pocut Meurah Intan, dan banyak tokoh lainnya. Hari ini, semangat kepemimpinan dan kreativitas itulah yang dihidupkan kembali melalui FKPA,” ujar Fadhlullah.

Baca Juga :  Pangdam IM ikuti acara peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia di Polda Aceh

Menurut Wagub, peran perempuan di Aceh sangat nyata dalam sektor ekonomi. Ia menyinggung data nasional yang menunjukkan 64 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, bahkan di Aceh jumlahnya melebihi laki-laki.

“Melalui usaha kuliner, kerajinan, fesyen, hingga pemasaran digital, perempuan Aceh bukan hanya menggerakkan ekonomi keluarga, tetapi juga memperkuat budaya lokal dan membawa produk kita bersaing di pasar nasional bahkan global,” ujar Fadhlullah.

Dalam kesempatan itu, Wagub Fadhlullah menegaskan jika pembangunan Aceh ke depan harus berakar dari desa atau gampong. Ia menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sudah berjalan di 206 titik dapur, dengan 70 dapur yang telah beroperasi, dan ditargetkan seluruhnya aktif pada akhir tahun 2025.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Teken Kontrak Kerja Blok Bireuen-Sigli

“Saya ingin sampaikan, koperasi Merah Putih akan berdiri di setiap desa. Dengan koperasi ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses kebutuhan seperti pupuk dan LPG. Koperasi juga akan menjadi pemasok utama program MBG. Pertumbuhan ekonomi Aceh ada di tingkat gampong, dan kami selalu menyebutkan: mari bangun gampong untuk menuju provinsi,” ujar Wagub.

Sementara itu, Ketua Umum FKPA, Hj. Kartini, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran para perempuan dari berbagai daerah yang rela datang jauh-jauh ke Banda Aceh untuk menghadiri pelantikan. Ia menjelaskan bahwa FKPA lahir dari semangat 31 organisasi perempuan lintas profesi, sehingga bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan nilai-nilai Islam dan Pancasila yang berorientasi pada peningkatan kompetensi dan kemandirian perempuan dalam pembangunan daerah.

Baca Juga :  Pj Ketua PKK Aceh Belanja Sajian Dapur di Pasar Tani 

“Pemberdayaan perempuan tidak bisa berjalan sendiri. FKPA butuh kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan seluruh mitra strategis agar mampu mendukung program pembangunan daerah. Kami ingin meneguhkan semangat bahwa perempuan Aceh harus kreatif, tangguh, bermartabat, serta mampu memberi kontribusi nyata. Dari FKPA, kita berharap lahir perempuan Aceh yang unggul dan berdaya saing,” kata Kartini.

Ia juga mengajak seluruh anggota FKPA dan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan. “Semangat ini harus kita rawat bersama, agar menjadi kekuatan dalam mengabdi untuk Aceh,” ujarnya.

Pelantikan FKPA turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A) Meutia Juliana, istri Wakil Gubernur Aceh Hj. Mukarramah, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat. []

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Wali Nanggroe jajaki pendirian museum Dirgantara di Aceh

Banda Aceh

DPRA  Dan Pemerintah Aceh Memiliki Visi yang Sama Terkait Revisi UUPA

Nasional

Wakil Gubernur Aceh Fadullah Bahas Dana Otsus, BUMD, dan PPPK di RDP Dengan Komisi II DPR RI

Berita

Gubernur Aceh Serahkan SK Kepada 618 Calon ASN: Wajah Negara dan Garda Terdepan Pelayanan Publik

Ekbis

Sinergi dengan Kemenkeu, BSI Perkuat Kemitraan Pengelolaan Kas Negara

Berita

Wabup Sebut TMMD Dukung Pembangunan Aceh Besar

Ekbis

BSI Scholarship Hadir Di Aceh : Membangun dan Menguatkan Pendidikan Aceh

Pemerintah Aceh

Pj Gubernur Aceh Kembali Tinjau  Penyiapan Venue PON