Home / Daerah / News / Pendidikan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:31 WIB

Gubernur Ajak 401 Wisudawan Al Muslim Jadi Tuan di Negeri Sendiri

REDAKSI - Penulis Berita

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf Wisuda Gelombang Kedua Angkatan ke-39, Senin–Selasa, 27–28 Oktober 2025.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf Wisuda Gelombang Kedua Angkatan ke-39, Senin–Selasa, 27–28 Oktober 2025.

Bireun – Suasana haru menyelimuti tenda besar Universitas Al Muslim Bireuen saat 401 wisudawan dikukuhkan dalam Wisuda Gelombang Kedua Angkatan ke-39, Senin–Selasa, 27–28 Oktober 2025.

Dengan prosesi ini, total 804 lulusan D3, S1, hingga Pascasarjana resmi menyandang gelar akademik, menandai berakhirnya perjuangan panjang mereka di bangku kuliah.

Wisuda ini bukan sekadar seremoni. Acara ini menjadi simbol kebangkitan generasi muda Aceh, ajakan untuk berdaya, mandiri, dan menjadi tuan di negeri sendiri.

Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, mewakili Gubernur Aceh Muzakir Manaf, menekankan bahwa kemajuan Aceh diukur dari kesiapan generasi muda bersaing dengan ilmu dan akhlak yang kuat.

Baca Juga :  Menkumham Yasonna Laoly :  Mengingatkan Petugas Imigrasi Agar Selektif Dalam Menerbitkan Paspor

“Kita harus menjadi tuan di negeri sendiri. Aceh maju jika anak mudanya berpendidikan dan mampu mengelola potensi daerah,” ujar Murthalamuddin.

Langkah Nyata Pemerintah Aceh

Murthalamuddin memaparkan beberapa langkah Pemerintah Aceh meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya uji kemampuan baca Al-Qur’an dengan tiga kategori: mahir, tidak mahir, dan belum mampu, serta pembelajaran tambahan bagi yang belum mampu.

Pemerintah juga menyiapkan pemanfaatan dana bagi hasil pendidikan untuk memperluas beasiswa S1 dan S2 berprestasi, membenahi bantuan pendidikan SD, dan memperhatikan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga :  Belum Setahun, Jalan SP. Nasional-Baet Sukamakmur Aceh Besar Kembali Rusak

“Pendidikan harus adil bagi semua. Anak berkebutuhan khusus berhak mendapat ruang belajar dan kesempatan setara,” tegasnya.

Wisuda ke-39 ini menandai lahirnya generasi baru Aceh yang berilmu, beriman, dan berdaya saing. Lulusan diharapkan menjadi pencipta peluang, pelopor perubahan, dan penggerak ekonomi masyarakat.

“Kemajuan daerah bergantung pada SDM. Lulusan seperti kalian adalah energi baru bagi masa depan pendidikan dan ekonomi Aceh,” tambah Murthalamuddin.

Baca Juga :  Pj Bupati Abdya Beri Fasilitas Untuk ASN Yang Ingin Melanjutkan Pendidikan S2 di USK

Menjadi Tuan di Negeri Sendiri

Wisuda bukan akhir, melainkan awal perjalanan. Para sarjana muda Aceh diharapkan membawa semangat kemandirian dan tanggung jawab sosial untuk memajukan daerahnya.

“Menjadi sarjana bukan akhir perjuangan. Jadilah pemimpin perubahan, dan buktikan bahwa anak Aceh mampu berdiri di tanahnya sendiri dengan kepala tegak,” pesan Murthalamuddin.

Pesan itu menjadi sumber semangat bagi wisudawan yang terharu dan bangga. Banyak bertekad kembali ke masyarakat, mengabdikan ilmu, dan menjadi bagian perubahan Aceh menuju masa depan lebih gemilang.(**)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Peringati 1 Muharram 1446 H, Kodim 0111/Bireuen Gelar Doa Bersama

Daerah

Pegawai Disdik Aceh Deklarasi Komitmen Penerapan Zona Integritas

Daerah

Demo Tolak Kenaikan BBM, Polisi Tolak Mundur Aksi Demontrasi Berakibat Ricuh

Daerah

Pemindahan Ibu Kota ke Aceh Tengah, SAPA Desak Jadi Prioritas Gubernur Baru

Daerah

Keanekaragaman Hayati – PIM Edukasi Konservasi Penakaran Rusa

Aceh

Abu Faisal Ajak Pelaku Usaha Urus Sertifikasi Halal di LPPOM MPU Aceh

Daerah

Pererat Tali Silaturrahmi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Aceh Selatan Gelar Outbond

Daerah

Babinsa Koramil 03Jeunieb bersama dengan Bhabinkamtibmas Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat