Home / Aceh / News / Pendidikan

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:55 WIB

Aceh Bangkit, Pendidikan Jadi Prioritas: Disdik Aceh Berikan Arahan dan Dukungan untuk Pemulihan Pasca Banjir

REDAKSI - Penulis Berita

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murtalamuddin, S.Pd., M.S.P, turun langsung ke lokasi pada Minggu, (28/12/2025).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murtalamuddin, S.Pd., M.S.P, turun langsung ke lokasi pada Minggu, (28/12/2025).

Aceh Tamiang – Di tengah upaya pemulihan pasca banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh Tamiang, Dinas Pendidikan Aceh menunjukkan komitmennya untuk menjaga keberlangsungan pendidikan.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murtalamuddin, S.Pd., M.S.P, turun langsung ke lokasi pada Minggu, (28/12/2025) untuk meninjau kondisi sekolah-sekolah yang terdampak dan memberikan arahan terkait proses pembelajaran.

SMA Negeri 4 Karang Baru Aceh Tamiang menjadi salah satu contoh sekolah yang mengalami kerusakan berat akibat banjir, dengan ketinggian air mencapai sekitar enam meter.

Baca Juga :  Koalisi Aktivis KAMI Laporkan Kepala BPSDM Aceh Ke Ombudsman

Akibatnya, seluruh fasilitas sekolah seperti komputer, meja belajar, dan perlengkapan pembelajaran lainnya rusak dan tidak dapat digunakan.

Melihat kondisi tersebut, Murtalamuddin bersama rombongan, yang juga didampingi oleh Ketua dan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh, ikut membersihkan ruang kelas yang masih dipenuhi lumpur.

Dalam kesempatan itu, Murtalamudin menegaskan bahwa dunia pendidikan tidak boleh berhenti meskipun dalam kondisi darurat.

Baca Juga :  Ketua PKK Aceh Marlina Usman (Kak Ana) Jemput Remaja Lumpuh Layu Asal Pulo Aceh

Ia mengharapkan agar pembelajaran di Aceh dapat kembali berlangsung seperti biasa mulai tanggal 5 Januari 2026.

Namun, bagi sekolah yang masih terdampak banjir dan dalam tahap pembersihan, pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi.

“Ajarkan apa yang bisa diajarkan, yang penting anak-anak tetap datang ke sekolah, tidak belajar sendirian di rumah,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa proses belajar tidak harus selalu berfokus pada capaian akademik semata. Dalam kondisi pascabencana, pendekatan kemanusiaan justru menjadi prioritas.

Baca Juga :  Wali Kota Illiza Pantau Langsung Pasar Murah Tirta Daroy, Pastikan Warga Terjangkau Kebutuhan Pokok

Guru dapat mengisi pembelajaran dengan kegiatan trauma healing, belajar bersama, bercerita, atau aktivitas positif lainnya untuk memastikan trauma anak-anak tidak berkelanjutan.

Arahan tersebut juga disampaikan secara resmi dalam pertemuan bersama para kepala sekolah dan dewan guru di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, yang dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Bachtiar, S.Pd., M.[*].

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Daerah

Babinsa Koramil 04/Peudada Bantu Warga Binaan Membuat Sapu Lidi

Banda Aceh

Untuk Kesejahtraan Rakyat Anggota DPRA Medukung Pemerintah Aceh Soal Kelanjutan Pembangunan PT. Semen Laweung

Daerah

Refleksi 20 Tahun Tsunami, Kapolda Aceh bersama Forkopimda Ziarah di Kuburan Massal Ulee Lheue

Aceh

Paripurna DPRA Sukses Sahkan KUA-PPAS 2026, Irfansyah: Amanah Rakyat!

Daerah

Sertu Khudri Komsos Dengan Petani Desa Binaan

Aceh

Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 di Paripurna DPRA

Daerah

Fattah Fikri Lepas Atlit IPSI Atim Berangkat Ke Aceh Tenggara Even Pra PORA

Daerah

Kemenag Akan Ganti Kartu Nikah Fisik dengan Digital