Aceh – Dinas Pendidikan Dayah Aceh tahun 2022 akan menganggarkan sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan dayah di Aceh. Baik untuk pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB), Asrama santri, MCK, rehab Masjid maupun Mushalla.
“Ada rehab juga ada bangunan baru dan tempat ibadah di lingkungan dayah,” ujar Kasubbag Penyusunan Program, Bustami mewakili Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, Pada Jumat (11/2/22).
Dikatakan, untuk besaran bantuan tersebut tergantung dari tipenya.
Kata Bustami, ada tipe A plus, tipe A, tipe B, tipe c dan non tipe.
Disebutkan, untuk tahun 2022 akan dibantu sebanyak 543 dayah, tahun 2021 sebanyak 573 dayah dan tahun 2020 sebanyak 824 dayah.
“Dominan kegiatan perencanaan dari pembangunan ini di kabupaten/kota bantuan berupa sarana dan prasarana,” jelasnya.
Ia berharap, perencanaan yang sudah diprogram di kabupaten/kota dari Dinas Pendidikan Dayah Aceh dapat berjalan lancar.
Dikatakan, bantuan untuk sapras dayah di Aceh juga ada beberapa pokok-pokok pikiran dewan (pokir) di DPRA.”Kebanyakan dari pokir,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Dayah Aceh memiliki beberapa bidang, di bawah Sekretaris, yaitu Subbag Umum dan Humas, Subbag Penyusunan Program dan Subbag Keuangan.
Di antara bidang tersebut ada Bidang Manajemen dan Sapras, Bidang Pemberdayaan Santri, Bidang Pembinaan SDM dan UPTD Dayah.
“Di bidang tersebut juga ada beberapa seksi,” tutupnya. (inp/mc)