Jakarta – Nilai tukar rupiah berpotensi melemah pada perdagangan hari ini ke kisaran Rp14.500, Kamis (9/6/2022).
Pada perdagangan Rabu (8/6), rupiah ditutup melemah 0,26 persen atau 37,5 poin ke Rp14.491 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,27 persen ke 102,59.
Adapun pada perdagangan hari ini, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya berpotensi bergerak dalam kisaran Rp14.430 – Rp14.530 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS bergerak menguat tipis pagi ini. Indeks yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama tersebut terpantau naik 0,05 persen ke level 102,596 pada pukul 7.59 WIB.
Dolar AS diperkirakan masih akan tertekan karena Bank Sentral Eropa Kamis akan program pembelian aset sebagai awal kenaikan suku bunga bulan Juli, seehingga dapat memperkuat mata uang euro.
“Dolar bisa ditarik lebih rendah oleh euro yang lebih kuat menyusul sikap hawkish ECB,” tulis analis Commonwealth Bank of Australia Carol Kong, dikutip Bloomberg, Kamis (9/6/2022).
Pergerakan rupiah juga diperkirakan mengikuti laju mata uang lainnya di Asia. Pagi ini, yen Jepang menguat 0,01 persen terhadap dolar AS, sedangkan dolar Singapura melemah 0,08 persen, yuan turun 0,2 persen, dan baht Thailand melemah 0,02 persen.
Sumber :Go daily