KSINews, Jakarta – Polres Jakarta Timur tengah mempersiapkan diri menjelang Reuni 212 pada Jumat (2/12) besok.
Salah satunya melakukan rekayasa arus lalu lintas dan kantong-kantong parkir di lokasi, yaitu Masjid Agung At-Tin, Kecamatan Makasar.
Dijelaskan oleh Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa, pihaknya menyiapkan sejumlah skenario mengatur arus lalu lintas selama kegiatan berlangsung.
Dikutip dari ntmcpolri.info Kamis (1/12), “Rekayasa arus itu ketika di depan Masjid Agung At-Tin kita asumsikan tidak bergerak. Ketika ternyata di luar dugaan tentunya kita coba buka tutup alias alih arus juga,” kata Edy.
Adapun rekayasa lalu lintas yang dilakukan di antaranya dari arah Kramat Jati menuju ke Pondok Gede diarahkan melalui pintu satu, dan dari Jalan Bambu Apus ke Garuda atau Masjid Agung At-Tin diarahkan ke Kampung Rambutan.
Kendati begitu, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan melihat kondisi di lapangan.
Selain rekayasa lalu lintas bakal diterapkan, Satlantas Polres Jakarta Timur juga menyiapkan kantong parkir pada beberapa titik di sekitar lokasi untuk massa yang datang menggunakan bus, maupun sepeda motor.
“Kantong parkir terdekat bisa menampung 200 bus. Kemudian di (Gedung) Pewayangan untuk roda dua bisa 1.500. Artinya itu cukup tidak berdampak di jalan pada parkir sembarangan,” tutur Edy.
Sementara itu, saat kegiatan Reuni 212 di Masjid Agung At-Tin, Satlantas Polres Jakarta Timur akan mengerahkan sebanyak 650 personel untuk mengatur arus lalu lintas dengan pembagian tugas dua shift.
Jajaran juga sudah bersiaga untuk mengantisipasi massa kedatangan massa peserta Reuni 212 yang tiba di Masjid Agung At-Tin sejak Kamis.
Diperkirakan Reuni 212 akan diikuti sekitar 1.500 sampai 3.000 massa. Kegiatan akan dimulai sejak pukul 03.00 WIB.
“Tahap pertama akan ada apel jam 21.00 WIB, antisipasi massa yang datang dari sore hari. Lalu acaranya kan diprediksi sampai salat Jumat selesai,” pungkasnya.
Editor: DM