Home / Parlementarial

Rabu, 10 Mei 2023 - 16:37 WIB

Anggota DPRA Minta BSI Beri Kompensasi ke Nasabah di Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi III DPRA, Zaenal Abidin, meminta PT Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan kompensasi (ganti rugi) bagi nasabah yang mengalami kerugian akibat erornya sistem layanan BSI.

Selain memberikan kompensasi, Zaenal juga meminta BSI memberikan kepastian kepada publik. Pasalnya, gangguan layanan tersebut sudah terjadi selama tiga hari, terhitung sejak Senin 8 Mei kemarin.

Ketua Fraksi PKS DPRA itu berharap BSI dapat segera menyelesaikan persoalan gangguan sistem tersebut sehingga tidak berlarut-larut dan menyebabkan kepercayaan masyarakat Aceh terhadap BSI berkurang.

“Kondisi itu menyebabkan perekonomian Aceh juga terganggu, makanya BSI harus memberikan kepastian kapan normal kembali, saya yakin nasabah takut-takut melakukan transaksi karena kondisi belum normal,” kata Zainal Rabu 10 Mei 2023.

Sehingga secara baiknya BSI sendiri haru memberikan kompensasi jika masih ingin dipercaya masyarakat.

“Ini harus ada kompensasi kepada nasabah yang alami kerugiaan karena BSI eror dan itu harus menjadi pertimbangan dari BSI,” katanya.

Memang untuk saat ini ATM sudah normal, tapi tidak semuanya, kalau m-banking ada beberapa yang bisa dan ada beberapa yang tidak bisa, artinya belum normal sepenuhnya,” ujarnya.

 

Share :

Baca Juga

Parlementarial

DPRA dan Pemerintah Aceh Selesaikan Pembahasan Perubahan APBA 2023

Parlementarial

Temui Menkopolhukam, Ketua DPRA dan Wali Nanggroe Serahkan Daftar Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Parlementarial

Ketua DPRK Abdul Muchti: Jaga Kondusivitas untuk Aceh Besar yang Lebih Baik

Parlementarial

Wakil Ketua III DPRA Realisasikan Komitmen Bantuan untuk PWI Aceh

Parlementarial

Komisi III DPRA Gelar Rapat Kerja dengan Mitra Pasca Dana Otsus Berkurang

Parlementarial

Polemik pengesahan APBA berakhir, Ketua DPR Aceh tandatangan hasil evaluasi Kemendagri

Parlementarial

Kunjungan Pejabat Kedutaan Besar Inggris

Parlementarial

Ketua DPD RI Minta Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Yang Profesional