Home / Internasional

Senin, 8 Mei 2023 - 18:41 WIB

Indonesia Kembali Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

REDAKSI - Penulis Berita

KSINews, Jakarta – Indonesia kembali menegaskan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan.

Menurut Presiden Joko Widodo, situasi di negara tersebut saat ini tidak membuat pihak mana pun menang, tapi hanya membuat rakyat menjadi korban.

“Rakyat yang akan menjadi korban karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang. Saya mengajak marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama,” ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/23).

Untuk itu, keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini, ditegaskan Presiden akan terus mendorong implementasi dari lima poin kesepakatan atau “Five-Point Consensus”.

Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah berkaitan dengan bantuan kemanusiaan.

Menurut Presiden Jokowi, berbagai upaya telah dilakukan oleh Indonesia dan melalui keketuaannya di ASEAN mampu memfasilitasi The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

Setelah tertunda cukup lama karena masalah akses, Presiden mengatakan, joint needs assesment mampu diselesaikan.

“Ini masalahnya adalah masalah akses. Kemarin, AHA Center didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tetapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak,” ucap Kepala Negara.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga telah menjelaskan bahwa ada dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.

Tahap pertama terkait dengan life saving, telah selesai dilakukan karena terkait dengan bantuan penanggulangan COVID-19, dan tahap kedua life sustaining.

“Tahap kedua ini sempat alami hambatan karena kurangnya akses kepada AHA Centre untuk menjangkau penduduk yang memerlukan terutama di wilayah-wilayah yang di luar kontrol militer Myanmar,” ujar Retno.[FERY]

Editor: DIMA-ATIN

Share :

Baca Juga

Daerah

Pemerintah Aceh Tanggung Semua Biaya Pemulangan Syarifah dari Malaysia

Internasional

Nelayan Indonesia yang Ditangkap Otoritas Malaysia Dipulangkan

Internasional

Tinjau Venue PON di Mimika, Kapolri Pastikan Pengamanan dan Prokes

Internasional

Buka KTT Ke-42 ASEAN, Presiden Jokowi: Selamat Datang di Labuan Bajo

Internasional

Hadapi Omicron, Ini Saran Wakil Ketua Fraksi PKS untuk Pemerintah

Internasional

Presiden Turkiye Apresiasi Dukungan INASAR Pencarian dan Pertolongan Pascagempa M7,8

Hukrim

Paket Organ Manusia untuk Desainer Indonesia, Polri dan Interpol Brasil Turun Tangan

Internasional

Imigrasi Kelas II TPI Singkawang Lakukan Pendentensian terhadap Dua WNA Malaysia