Home / Uncategorized

Jumat, 21 Juni 2024 - 00:52 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Ketua Komite I DPD RI Dr. (Cand) Fachrul Razi, M.I.P, M.Si, MH bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian juga Ketua Komisi 2 DPR RI yang juga Koordinator Presidium MU Kahmi, Ahmad Doli Kurnia Tanjung lakukan nonton bareng bersama segenap kader dan alumni Himpunam Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta Teater XXI, Jakarta pusat (20/6/2024).

Nonton bareng Film Lafran Pane yang dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, serta Farandika dengan resmi diputar pada 150 bioskop seluruh tanah air sehingga mengundang seluruh alumni HMI, kader dan simpatisan HMI lainnya untuk turut menonton film yang berdurasi 2 jam lebih itu, tak terkecuali juga Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Senator Aceh yang juga Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi

Baca Juga :  Mau Liburan Sambil Olahraga? Yuk, Ikut Sabang Marathon

Film Lafran ini mengisahkan tentang perjuangan Lafran Pane dalam mendirikan sebuah organisasi yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan dinamika di tengah perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan, terlebih kisah ini sebagaimana diketahui didirikan pada 05 Februari 1947 tepatnya 18 bulan pasca kemerdekaan Republik Indonesia.

Diceritakan Lafran kecil ditinggal dengan ibu dan neneknya. Tapi sang ibu meninggal saat dia berusia 2 tahun. Beberapa tahun kemudian Lafran juga ditinggal oleh sang nenek.

Kondisi tersebut membuat Lafran sering berpindah tempat karena sang ayah, Sutan Pangurabaan juga merupakan tokoh pergerakan di Sumatera Utara. Lafran pun tumbuh sebagai sosok yang menentang ketidakadilan.

Baca Juga :  Ombudsman Mengawasi Penerimaan Anggota Polri

Kakaknya, Sanusi dan Armijn Pane, berusaha mendorong Lafran agar energi pemberontakkannya diubah dalam bentuk karya hingga dia tumbuh dewasa dan memiliki cara pandang yang berbeda. Dia pun melanjutkan kuliah di Yogyakarta.

Bagi Lafran Pane, mahasiswa adalah kelompok non-partisan dan independen yang bisa menjadi gerakan dalam memperjuangkan semangat keindonesiaan. Maka muncullah gagasan mendirikan HMI.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947 ini telah menjadi organisasi kampus terbesar di Indonesia dan melahirkan banyak tokoh pemimpin bangsa.

Disisi lain sebagaimana diketahui bahwa lafran pane telah dianugerahi gelar kepahlawanan yang diberikan pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Baca Juga :  Lebih Ribuan Masyarakat Divaksin Di Aceh Timur, Kapolda Aceh : Ini Pertanda Masyarakat Semakin Antusias

Pemberian gelar tersebut merupakan hal yang pantas mengingat kiprah dan perjuangan Lafran mulai dari pergerakan pemuda pada zaman kemerdekaan hingga mendirikan organisasi HMI.

Sementara Fachrul Razi yang juga ketua bidang Otonomi Daerah & Desa MN KAHMI kepada awak media menyampaikan bahwa film ini memberikan banyak inspirasi bagi anak muda di seluruh Indonesia hingga menjadikan banyak kader dan alumni HMI hari ini menjadi tokoh strategis di struktur pemerintahan. “Jadilah aktivis yang terus berproses hingga sukses menjadi pemimpin di republik ini,” tutupnya

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pj. Bupati Aceh Barat Menyerahkan Berbagai Penghargaan Kepada PNS Kemenag Aceh Barat

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Targetkan Seribu Ekor Sapi Divaksin PMK

Uncategorized

Ketua Banleg DPRA Minta Kemendagri Tuntaskan Fasilitasi Raqan Pertambangan Migas di Aceh

Uncategorized

Kaops NCS Polri Minta Polda Jatim Optimalkan Cooling System Jelang Pilkada Serentak

Uncategorized

Jika Terpilih, Paslon Asib Amin – Tarmilin Usman Siap Kawal dan Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Bank Aceh

Hadapi Pinjol, Bank Aceh Buka Akses Pasar yang Lebih Luas

Uncategorized

Instead of a Sports Fan, Become a Sports Participant

Uncategorized

Insiden Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur, Ketua Komisi III DPRA Ingin Qanun Migas Segera Terwujud