Home / Nasional

Senin, 15 Juli 2024 - 11:48 WIB

Lebih dari 7.000 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Kota Gorontalo

REDAKSI - Penulis Berita

 

Jakarta, – Lebih dari 7.000 orang mengungsi imbas banjir menggenangi sebagian besar wilayah Kota Gorontalo sejak Rabu (10/7). Berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (15/7), genangan air di beberapa wilayah berangsur surut. Sebelumnya, air merendam Kota Gorontalo dengan ketinggian antara 30-150 sentimeter.

Banjir ini merupakan yang keempat kalinya selama bulan Juli 2024. Intensitas hujan yang tinggi pada 10-13 Juli 2024 disertai kondisi geografis wilayah Kota Gorontalo yang berupa cekungan menyebabkan banjir ini menjadi yang terparah di Gorontalo pada pertengahan tahun 2024.

Baca Juga :  TNI - Polri Sigap Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Birem Bayeun

Sebanyak 47 kelurahan di sembilan kecamatan se-Kota Gorontalo terdampak banjir diantaranya Kecamatan Kota Barat, Kota Utara, Kota Selatan, Kota Tengah, Kota Timur, Dumbo Raya, Hulonthalangi, Dungingi, dan Sipatana. Jumlah rumah terendam banjir mencapai 4.686 unit.

Selain banjir,beberapa kelurahan juga turut terdampak tanah longsor di antaranya Kelurahan Tenilo (Kecamatan Kota Barat), Kelurahan Pohe (Kecamatan Hulanthalangi), Kelurahan Leato Utara, Leato Selatan, Botu dan Talumolo di Kecamatan Dumbo Raya. Satu orang warga Kecamatan Kota Barat meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

Baca Juga :  Dukung Penanganan C-19, Lapas Kelas IIB Tondano Ikuti Arahan Sekjen Kemenkumham

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo bersama dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektor melaksanakan upaya tanggap darurat berupa evakuasi warga, pendirian pos pengungsian, dan pendirian dapur umum, evakuasi sarana dan prasarana umum terdampak, hingga pengerukan material longsor dan pembersihan residu banjir.

Baca Juga :  Banjir Melanda Dua Kabupaten di Provinsi Aceh

Total pos pengungsian yang telah didirikan sebanyak 59 titik tersebar di tiap kelurahan. Jumlah total warga mengungsi per 13 Juli 2024 sebanyak 7.486 jiwa.

Wali Kota Gorontalo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor dengan Nomor 256/6/VII/2024 selama 14 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2024 sampai dengan tanggal 24 Juli 2024.**

Sumber : Siaran Pers Bnpb /434

Editor: Dedi

Share :

Baca Juga

Nasional

Sukses Lakukan Uji Operasi, TransNusa Siap Beroperasi Kembali

Daerah

Penyelundup 3,3 Juta Rokok Ilegal Senilai Rp 6,6 M, Tiga pria di Aceh Ditangkap

Nasional

Operasi Udara Terus Dilakukan, BNPB Fokus Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir

Nasional

Presiden PKS : Setop Impor Beras, Jangan Rugikan Petani Lokal

Daerah

Rapat Koordinasi Terkait Antisipasi Pengungsi Etnis Rohingya Di Indonesia

Nasional

Revisi UU Narkotika, Yasonna Tegaskan Pentingnya Pencegahan dan Restorative Justice

Daerah

PIM Raih Penghargaan Excellent di Konvensi Inovasi IQPC di Manila

Nasional

Palembang, Surabaya, dan Yogyakarta! Neo Keliling Datang Menyapa