Home / Hukrim / News

Rabu, 31 Desember 2025 - 15:08 WIB

Hati hati modus Baru Chat Asusila berujung Pemerasan, Sasar pengguna sosial media

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta – Berbagai macam cara orang melakukan tindakan kejahatan untuk memuaskan kepentingan pribadi, salah satunya dilakukan oleh pelaku menamakan diri rafvisa dengan nomer +62 853 4573 3216 ini.

Pelaku ini dengan sengaja mencari mangsa di sosial media, setelah mendapati nomer hp korban lantas pelaku melakukan chat menawarkan VCS, disana jebakan mulai disiapkan.

Salah satunya yang dialami oleh Hendri (nn-red) pria berusia 44 tahun, Warga Jakarta, Rabu (31/12/2025) menuturkan, awalnya +62 853 4573 3216 menghubungi dengan chat dan mengajan kenalan, karena tidak menaruh curiga Hendri merapon dengan baik.

Baca Juga :  Pj Bupati Abdya Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Dayah Pesantren Jabal Nur Jadid

” Awalnya dia lakukan chat dengan baik dan normal, namun keesokan harinya dia mulai video call, karena tidak menaruh curiga, lantas saya mengangkat panggilan video itu ternyata dari seberang sudah ada video Bu**l serang wanita, melihat hal yg tidak baik lantas saya langsung mematikannya, namun setelah itu Whatsap orang yang sama masuk dengan menampilkan screen shot video call tadi, dibawahnya dituliskan segera kirim uang kalau tidak foto ini saya sebar “, Urai Hendrik

Baca Juga :  Yasonna Laoly : Bandar Narkoba Harus Dimiskinkan biar Jera

Tambahnya, melihat gelagat yang tidak baik lantas Hendrik menghardik oknum itu dengan ucapan ” ini modus lama, pakai cara baru yang kreatif donk “, kata Hendrik mengejek oknum itu.

Hendrik mengingatkan agar semua orang hendaknya berhati hati agar tidak melayani nomer ponsel yang tidak dikenal apalagi menerima panggilan Video Call, agar kejadian serupa tidak terjadi.

Baca Juga :  Insentif Nakes belum Terbayar, Pemkot Langsa Melapor ke Gubernur

Namun dia akan melakukan pelaporan kasus yang menimpa dirinya ke Polisi siber untuk memastikan hukum berjalan.

” Memang saya belum menjadi korban penipuan dan pemerasan itu, namun kepolisian harus bertindak agar korban tidak terjadi kepada orang lainnya, setidaknya Polis bisa melacak dan bertindak cepat “, Tutur Hendri berharap.(*)

Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Aceh

Plt Kadisdik Aceh Tunjuk Irma Suryani Sebagai Plt Kacabdisdik Abdya, Harapan Baru untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Daerah

Polres Bener Meriah Syukuran,HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Berjalan Secara Sederhana

News

Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi Rektor Universitas Syiah Kuala.

Banda Aceh

Tuanku Muhammad Dukung Penuh Pembangunan Jembatan Alue Naga

Daerah

YARA Siap Dampingi Wartawan Korban Penghinaan Oknum Kepala Desa di Bireuen

Internasional

Mentan Dorong Percepatan Kinerja Program Peternakan dan Kesehatan Hewan di Tahun 2022

Hukrim

Sebanyak 16 Orang Pengedar Narkotika Di Karawang Berhasil Ditangkap Polisi

News

Irdam IM Buka Kegiatan Safety Riding, 300 Prajurit Antusias Ikuti Pelatihan