Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., menekankan kepada personel gabungan agar mengedepankan sikap humanis dan persuasif. Sebanyak 5.626 personel gabungan dari Polri dan TNI Diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
“Di sini dikerahkan kurang lebih 5.626 personel terdiri dari gabungan Polda Metro Jaya, Korbrimob Polri dan satuan Kodam Jaya,” ujar Kapolda Metro Jaya usai memimpin apel gabungan di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (11/04/22).
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi apel terlihat ribuan personel gabungan TNI-Polri dan juga Pemprov DKI yang diwakili Satpol PP dan Sudin Gulkarmat. Terlihat sejumlah kendaraan taktis mulai dari Water Canon, Barracuda, hingga mobil pemadam kebakaran terparkir di area Monas.
Kapolda Metro Jaya menekankan kepada personel gabungan agar mengedepamlam sikap humanis dan persuasif.
“Mari kita melaksanakan pengamanan unjuk rasa ini dengan mengedepankan sikap humanis dan persuasif,” terang Kapolda Metro Jaya.
Sebagai informasi, BEM SI awalnya akan menggelar aksi unjuk rasa di Istana Presiden Jakarta. Namun, aksi pindah ke Gedung DPR-MPR RI Senayan Jakarta.(tbn)