Home / News / Pendidikan

Kamis, 14 Oktober 2021 - 07:22 WIB

Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Aceh Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh – Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh, dalam upaya menguatkan pendidikan karakter, salah satunya dengan bekerjasama dengan DPP Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) untuk memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada pelajar.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM diwakili Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM saat membuka pelatihan dan pendidikan dasar konselor sebaya bagi peserta didik dalam upaya pencegahan dini terhadap bahaya narkoba di Aula Kantor Cabang Disdik Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Rabu (13/10/2021).

“Pendidikan karakter ini terhadap siswa menjadi benteng dan faktor penting untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, karena generasi muda rentan dan muda terpengaruh dengan barang haram itu, karena ketidak mengertian dan informasi yang kurang akan bahaya mengkonsumsi narkoba,” katanya.

Sadar akan bahaya narkoba, Fariyal mengajak semua elemen bangsa, seperti pemerintah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, masyarakat dan pelajar untuk melakukan usaha pencegahan, memperkecil ruang gerak peredaran narkoba serta gerakan perangi narkoba secara serius dan terus menerus.

“Baik dengan pendekatan preventif maupun represif, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba ini dapat berjalan efektif di Aceh. Khusus untuk pencegahan di kalangan pelajar, Disdik Aceh melakukan sosialisasi langsung di kalangan siswa terkait bahaya narkoba,” terang Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh.

Sementara Ketua Umum DPP IKAN, Syahrul Maulidi, SE, M.Si mengatakan narkoba merupakan musuh nomor satu bangsa Indonesia. Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa setiap hari 30-50 orang Indonesia meninggal akibat narkoba. Sosialisasi ini dilakukan agar siswa mampu membentengi diri dari ancaman bahaya narkoba.

“Generasi muda saat ini merupakan sasaran utama para bandar narkoba dengan berbagai macam modus yang mereka lakukan. Begitu besar potensi dari para bandar narkoba menjadikan remaja sebagai target mereka,” ungkapnya.

Syahrul menegaskan apabila remaja sudah mulai menggunakan narkoba maka para bandar narkoba akan mendapatkan beberapa keuntungan di antaranya jumlah pemakai bisa semakin meningkat karena memanfaatkan rasa keingintahuan dan rasa penasaran yang tinggi dari remaja.

“Kami mengimbau kepada para siswa untuk tidak memiliki rasa penasaran terhadap narkoba dan jangan pernah coba- coba memakai narkoba, Sekali mencoba maka akan ada coba coba yg berikutnya sampai ketahap ketergantungan terhadap narkoba,” pintanya.

Share :

Baca Juga

News

Tinjau Venue PON, Menpora Apresiasi Kekompakan Pj Gubernur, Ketua DPRA dan Jajaran Forkopimda

Daerah

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Polda Metro Jaya Kembali Lakukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

Daerah

Nelayan di Lhokseumawe Ajukan Permohonan Suntik Mati

Daerah

Sungguh Tega!! Bayi Diduga Dibuang Berjenis Kelamin Laki-Laki Di Bener Meriah

Pendidikan

Kasat Binmas Polres Majalengka Berikan Binluh Mengenai Kenakalan Remaja Dan Tata Tertib Berlalu Lintas

Hukrim

Tinjau Vaksinasi di 41 Ponpes se-Jawa Timur, Kapolri: Mari Kita Bahu-Membahu Lawan Covid-19

News

Donor Darah di Kesbangpol dan Dinas Pertanahan Aceh Capai Target

Daerah

Terkait Dugaan Penyimpangan Honor Surveilens, Penegak Hukum Bireuen Harus Turun Ke Puskesmas Plimbang