Home / Nasional / Peristiwa

Rabu, 16 April 2025 - 16:16 WIB

Kepala BP Haji Ingin Musim Haji Jadi Momen Pertukaran Wisata RI-Saudi

REDAKSI - Penulis Berita

Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat jadi pembicara di Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, Arab Saudi.

Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat jadi pembicara di Forum Umrah dan Ziarah di Madinah, Arab Saudi.

Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf membuka wacana pemanfaatan musim haji jadi momen pertukaran wisata Indonesia dengan Arab Saudi.
Salah satu caranya dengan memanfaatkan penerbangan haji yang biasanya kosong saat kembali ke Indonesia.

Irfan menyatakan hal ini saat jadi pembicara dalam Forum Umrah dan Ziarah ke-2 yang digelar oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Madinah, 14-16 April 2025.

Dalam keterangan tertulisnya, Irfan mengatakan Indonesia adalah negara yang punya keunggulan destinasi wisata yang bisa menarik pelancong dari Arab Saudi.

Bukan hanya Bali, namun juga Lombok, Aceh hingga Yogyakarta.

Baca Juga :  Mabes Polri Gelar Upacara Korps Raport ke 42 Pati dan 121 Pamen

“Kami menawarkan ketenangan spiritual, kekayaan budaya, dan keindahan alam yang siap menyambut saudara-saudara kami dari Saudi,” kata Irfan

“Mari kita ubah arus jamaah menjadi jembatan pariwisata dan persaudaraan,” imbuhnya.

Irfan juga mendorong integrasi sistem digital antara platform Nusuk milik dan sistem umrah Indonesia demi kenyamanan dan transparansi pelayanan jamaah umrah.

Ia mengatakan dengan jumlah lebih dari 1,5 juta jamaah umrah asal Indonesia setiap tahun, perlu kemitraan jangka panjang strategis dan saling menguntungkan. Termasuk dalam hal suplai produk makanan halal, rempah-rempah, dan layanan berbasis teknologi.

“Di tengah tantangan geopolitik dan ekonomi global, kita punya peluang untuk membangun poros ekonomi umat berbasis haji dan umrah,” katanya.

Baca Juga :  Bebas Dari Otoritas Thailand, Gubernur Aceh Bantu Dua ABK Pulang ke Aceh

Menurutnya kolaborasi Indonesia dan Arab Saudi di sektor ini bukan hanya soal pelayanan, tapi investasi jangka panjang bagi masa depan dunia Islam.

Forum ini dibuka dengan kehadiran sejumlah tokoh penting Kerajaan Arab Saudi, termasuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz Al Saud, Gubernur Madinah, dan Menteri Haji dan Umrah Tawfig Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah.

Dalam kesempatan itu Irfan juga menegaskan komitmen BP Haji untuk memperkuat peran dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Transformasi Prangko Digital dan Prangko Crypto

Sebelumnya Irfan juga meninjau persiapan penyelenggaraan haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Armuzna merupakan area vital dalam puncak pelaksanaan ibadah haji, yang menjadi pusat konsentrasi jamaah dan layanan.

“Pemantauan ini penting untuk memastikan seluruh layanan di Armuzna benar-benar siap. Ini termasuk area tenda jamaah, serta fasilitas yang akandiberikan kepada jemaah. Wilayah ini adalah titik sentral dalam pelaksanaan haji, dan kami ingin pastikan semua berjalan dengan baik,” kata Irfan.

Menurutnya BP Haji memiliki mandat untuk memberikan dukungan menyeluruh terhadap penyelenggaraan haji, mulai dari aspek teknis hingga koordinatif.

Editor: RedaksiSumber: https://CNN%20Indonesia

Share :

Baca Juga

Nasional

Jaringan Wartawan Indonesia Sinergi Membangun Peradaban Memberikan Bukti, Bukan Janji

Internasional

Legalisasi “Law As a Tool of Crime” di Penangkapan Wilson Lalengke

Internasional

Kloter Pertama 4 Juni, Indonesia Akan Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji di Tahun 2022

Nasional

Bandara Halim Perdanakusuma Tutup Sementara

Nasional

Kementerian Dalam Negeri Uji Coba e-KTP Digital Berbentuk QR Code

Nasional

Polri dan Menteri ATR/BPN Perkuat Sinergitas Pemberantasan Mafia Tanah

Nasional

Dinilai Rugikan Rakyat Aceh, Ketua DPRA dan Ketua TAPA Diminta Bertanggung Jawab atas Keterlambatan APBA 2024

Nasional

Kadisdik Aceh Tegaskan Tidak Ada Pungutan Pada Seleksi PPPK